Apa Itu Teknik Pertanian
Teknik Pertanian adalah
suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pertanian melalui pendekatan
keteknikan/rekayasa dengan melakukan transformasi sumberdaya alam secara
efisien dan efektif untuk kebutuhan manusia. Ilmu Teknik Pertanian
menitikberatkan pada beberapa disiplin keilmuan antara lain adalah dasar
perencanaan, perancangan, pengembangan, evaluasi dan penerapan unsur-unsur
kesatuan sistem produksi seperti manusia, mesin dan peralatan, serta sumber
daya pertanian.
Cakupan bidang Teknik
Pertanian tidak terbatas pada penggunaan traktor, sistem pengairan dan
pengolahan hasil pertanian saja, akan tetapi pada seluruh proses dan berbagai
aspek dalam budidaya tanaman maupun ternak dan proses pengolahan hasilnya.
Bidang-bidang yang termasuk dalam cakupan Teknik Pertanian adalah teknik
budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil
pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi
di bidang pertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian, bangunan
pertanian dan lingkungan.
Apa yang Dipelajari di
Teknik Pertanian ?
Mata kuliah yang
ditawarkan di program studi Teknik Pertanian merupakan materi-materi yang
tersusun dalam kurikulum yang mencerminkan perpaduan antara sistem produksi,
manajemen dan rekayasa atau engineering yang mendukung proses agroindustri.
Untuk mengantarkan mahasiswa dalam mempelajari bidang-bidang yang dicakup dalam
ilmu Teknik Pertanian secara lebih mendalam maka pada program studi Teknik
Pertanian, mahasiswa akan diarahkan pada beberapa bidang keahlian. Bidang
keahlian tersebut antara lain adalah :
1. Sistem
Manajemen dan Informatika Pertanian
2. Teknik
Biosistem
3. Teknik
Mesin Pertanian
4. Teknik
Sipil Pertanian
5. Teknik
Produk Pertanian
6. Teknik
Sumberdaya Alam Pertanian
Prospek Lulusan Teknik
Pertanian
Lulusan Teknik
Pertanian berkesempatan untuk bekerja pada beberapa bidang antara lain adalah :
1. Perusahaan
swasta (PT. Kubota Tractor, PT. Astra, PT. Perkebunan Nusantara, Nestle,
Arnott, Sriboga Raturaya, dan beberapa perusahaan lainnya yang bergerak di
bidang Teknik Pertanian, pangan dan agroindustri)
2. Instansi pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta (Departemen Pertanian, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Kehutanan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan. Sedangkan pada perguruan tinggi, lulusan Teknik Pertanian dapat berprofesi sebagai dosen maupun peneliti di perguruan tinggi negeri maupun swasta)
2. Instansi pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta (Departemen Pertanian, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Kehutanan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan. Sedangkan pada perguruan tinggi, lulusan Teknik Pertanian dapat berprofesi sebagai dosen maupun peneliti di perguruan tinggi negeri maupun swasta)
Teknik pertanian atau keteknikan pertanian (Inggris: agricultural engineering) adalah penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian mencakup bidang teknik mesin, budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi di bidang pertanian, ergonomika alat dan mesinpertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian, lingkungan dan bangunan pertanian, serta teknik tanah dan teknik sumber daya air. Teknik pertanian adalah suatu cara untuk meningkatkan efisiensi usaha pertanian guna meningkatkan produktivitas, mutu, kontinuitas pasokan produk-produk pertanian, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan. Efisiensi tersebut meliputi lahan, tenaga kerja, energi, dan sumber daya (benih, pupuk, dan air).
Spesialisasi bidang teknik pertanian mencakup banyak hal mengenai desain proses dan alat mesin pertanian. Pertanian dalam arti luas adalah kegiatan memanen sinar matahari untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia dan lingkungan ; hal ini berarti mencakup budidaya tanaman pertanian, peternakan, perikanan, pemrosesan hasil pertanian, hingga produk hasil pertanian siap dikonsumsi masyarakat.
Contoh dari
spesialisasi di bidang teknik pertanian diantaranya:
desain alat dan mesin pertanian serta struktur bangunan pertanian
desain alat dan mesin pertanian serta struktur bangunan pertanian
· budidaya tanaman pertanian, mencakup pembibitan, pengolahan
tanah, irigasi, dan konservasi tanah dan air.
· produksi hewan ternak dan perikanan,
termasuk desain dan konstruksi fasilitas pemeliharaan dan pemrosesan hasil desain proses pengolahan bahan pangan
dan hasil produk pertanian lainnya
Teknik sumber daya hayati, yang
menggunakan mesin dan teknologi terbaru untuk menyelamatkan lingkungan.
Program
Studi Teknik Pertanian di Indonesia
1. PS
Teknik Pertanian UNAND, PADANG.
2. PS
Teknik Mesin dan Biosistem IPB, Bogor.
3. PS
Teknik Pertanian UGM, Yogyakarta.
4. PS
Teknik Pertanian UNIBRAW, Malang.
5. PS
Teknik Pertanian UNPAD, Bandung.
6. PS
Teknik Pertanian UNRAM, Mataram.
7. 7. PS
Teknik Pertanian UNSOED, Purwokerto.
8. PS
Teknik Pertanian UNILA, Lampung.
9. PS
Teknik Pertaninan UNHAS, Makassar.
10. PS Teknik
Pertanian UNSYIAH, NAD.
11. PS Teknik
Pertanian USU, Medan.
12. PS Teknik
Pertanian UNUD, Jimbaran.
13. PS Teknik
Pertanian UNSRI, Palembang
0 komentar on "Tentang Teknik Pertanian"
Posting Komentar